Kilasbalikpapan.com, BALIKPAPAN - Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Balikpapan KH. Muhammad Kasim Palanju mengajak masyarakat di Balikpapan tidak terpengaruh dengan
pengerahan massa pada 22 Mei nanti.
"Kegiatan poeple power dalam sistem kenegaraan untuk mengganggu pemerintahan yang sah," ungkapnya, saat menghadiri Multaqo Ulama, Sabtu (19/5) lalu.
Pihaknya mengimbau masyarakat Balikpapan agar dapat menahan diri
dan tidak ikut serta dalam bagian aksi people power sehingga situasi
bisa tetap aman dan kondusif.
"Secara pribadi tidak setuju tentang adanya rencana pengerahan massa
dalam bentuk people power karena dapat mengganggu persatuan, kesatuan
dan kedaulatan negara," tambahnya.
"Percayakan semua pada yang berwajib, mari kita bersatu untuk menjaga
NKRI, serta bersama-sama dalam membangun bangsa Indonesia ini ke depan
lebih maju lagi, begitu juga Kota Balikpapan yang kita cintai ini," pungkasnya.