Ticker

6/recent/ticker-posts

Tak Ada Alasan bagi Valentino Rossi Pensiun Musim Ini


Kilasbalikpapan.com - Rumor Valentino Rossi ( Minster Energy Yamaha) akan segera pensiun turut mendapat perhatian dari legenda MotoGP, Mick Doohan.

Mick Doohan menilai Rossi masih memiliki kapasitas untuk bersaing di MotoGP meski kini sudah berusia 41 tahun.

Untuk itu, Mick Doohan berharap Rossi segera menandatangani kontrak dengan tim satelit, Petronas Yamaha SRT.

"Rossi masih bekerja seperti pebalap lainnya sehingga pantas diberi kesempatan terus balapan," kata Doohan dikutip dari situs Tuttomotoriweb, Selasa (15/6/2020).

"Saya tidak tahu apa perbedaan menunggangi motor tim satelit seperti milik Petronas Yamaha SRT. Namun, jika Rossi menunda pensiun, itu akan menjadi berita bagus untuk dunia balap," ujar Doohan.

"Melihat berbagai faktor, tidak ada alasan bagi Valentino Rossi mengakhiri karier tahun ini. Jika secara fisik dan mental masih mampu, dia seharusnya terus balapan," tutur Doohan.

Setelah dipastikan kehilangan tempat di Monster Energy Yamaha musim depan, Rossi sampai saat ini belum menemukan tim baru.

Dalam perkembangan terakhir, tim satelit Petronas Yamaha SRT menyatakan sudah berkomunikasi dengan Rossi.

Petronas Yamaha SRT dikabarkan akan memberi kontrak satu sampai dua tahun untuk Rossi.

Proses negosiasi itu kini telah memasuki tahap akhir dan kemungkinan akan selesai pada pertengahan Juli sebelum MotoGP 2020 dimulai.

MotoGP 2020 akan dibuka di Sirkuit Jerez, Spanyol, dengan dua balapan dalam satu pekan pada 19 dan 26 Juli.

Sejauh ini, MotoGP baru merilis jadwal 13 seri untuk kelanjutan musim 2020 yang semuanya berlangsung di Eropa.

Terkait MotoGP 2020, Doohan menilai Marc Marquez (Repsol Honda) tetap menjadi kandidat kuat juara meski jumlah seri musim ini berkurang.

"Persaingan kejuaraan dunia tidak aka berubah. Pebalap utama akan selalu berada di puncak," ujar Doohan.

"Semua orang tahu, dalam beberapa tahun terakhir tidak ada pebalap yang mampu menyaingi Marc Marquez," tutur Doohan.

"Kita tidak tahu bagaimana pebalap lain bereaksi menghadapi situasi seperti sekarang. Pebalap akan menghadapi banyak tantangan dalam menjalani musim 2020," ucap Doohan.

Sejauh ini, sudah tujuh seri dari 20 yang sudah dibatalkan MotoGP karena pandemi virus corona.

Tujuh seri itu adalah Grand Prix (GP) Qatar, GP Jerman, GP Belanda, GP Finlandia, GP Inggris, GP Australia, dan GP Jepang.

Dalam jadwal terbaru yang dirilis MotoGP, terdapat lima sirkuit yang akan menyelenggarakan dua balapan dalam satu pekan.

Selain Jerez, empat sirkuit lainnya adalah Misano (Italia), Red Bull Ring (Austria), Aragon (Spanyol), dan Ricardo Tomo (Spanyol).

Adapun jadwal GP Amerika Serikat, GP Argentina, GP Thailand, dan GP Malaysia, hingga saat ini masih belum dirilis.