Ticker

6/recent/ticker-posts

Inilah Hasil Capaian Ops Damai Cartenz 2022 yang Menuai Apresiasi Tinggi dari Kakorbinmas Polri


 

Papua - Berbagai Pencapaian kegiatan dan program yang dilakukan selama pelaksanaan Ops Damai Cartenz 2022 mendapat apresiasi dari Kakorbinmas Polri. Hal ini disampaikan oleh KA Ops Damai Cartenz 2022 Kombes Pol Muhammad Firman, S.I.K, M.Si saat paparan pada kegiatan Supervisi dan Asistensi di Aula Mapolda Papua, Senin (13/6/22).


Dalam paparanya, KA Ops menyampaikan pencapaian Ops Damai Cartens secara Kualitatif, mulai dari 15 Januari hingga 30 Mei 2022. Melalui program KOTEKA Ops Damai Cartenz berhasil melakukan penggalangan terhadap 177 tokoh Masyarakat bersama pergelaran kegiatan Adat Bakar Batu di 5 (lima) wilayah. Hal ini menjadikan jembatan Polri dalam upaya memaksimalkan pemeliharaan Kamtibmas.


Selain itu, pada program KASUARI dalam rangka pemulihan ekonomi masyarakat Polri dalam hal ini Satgas Ops Damai Cartens membangun Kandang Peternakan Babi, Kolam Ikan, Lahan Pertanian dan Perkebunan Kopi, yang melibatkan masyarakat setempat sebagai pengelola dan hasilnya nanti dapat langsung dinikmati oleh masyarakat itu sendiri.


Disisi lain, dalam program KELADI SAGU Polri juga telah memberikan layanan kesehatan gratis kepada 1.748 masyarakat melalui pengobatan keliling door to door. Sedangkan untuk program MATOA Satgas Ops Damai Cartenz telah memberikan sarana olahraga dan alat musik yang dapat dinikmati langsung manfaatnya oleh masyarakat.


Diakhir, Operasi yang melibatkan 1.922 personil ini dibidang program SI IPAR berhasil mendampingi dan memberikan layanan gratis pendidikan kepada 2.101 anak asli Papua, khususnya di tempat-tempat pendalaman yang sulit dijangkau oleh tenaga pendidik, sehingga mampu memotivasi dan meningkatkan minat belajar anak.


Selain program unggulan, Satgas Ops Damai Cartenz juga melaksanakan kegiatan preventif dengan menggelar kegiatan Patroli baik secara terbuka maupun tertutup.


"Kita gencarkan partroli secara nyata dilokasi rawan kriminal dan Patroli di Dunia Maya yang tujuanya untuk meredam maraknya aksi isu Sara, isu Provokasi oleh pihak KKB, yang bisa menimbulkan ancaman kriminal sehingga dapat merugikan masyarakat,"jelas Ka Ops dalam paparanya.


Diakhir, KA Ops juga meminta Perlunya dukungan Prioritas alat Transportasi serta Alkom (alat Komunikasi) yang sesuai dengan tuntutan tugas mengingat wilayah masing-masing penugasan memiliki medan yang sulit dijangkau dan perlu menggunakan alat khusus.


"Ada beberapa kegiatan yang tidak di dukung anggaran, terbatasnya medan dan alat komunikasi sehingga jika terpenuhi kedepanya kegiatan ini dapat lebih dimaksimalkan,"pungkas Ka Ops.