Ticker

6/recent/ticker-posts

Tekankan Samarinda Tersenyum, Kapolresta Samarinda Kunjungi Polsek Palaran



Samarinda - Di tengah kesibukannya, Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli, S.I.K, M.H.,M.Si. mengunjungi Polsek Palaran dan disambut oleh Kapolsek Kompol Roganda, S.H. bersama staf.

Kedatangan Kapolresta Samarinda pada kunjungan tersebut untuk hadir lebih dekat memberikan motivasi serta semangat kepada Personel Polsek Palaran untuk lebih meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat.

Dikatakan oleh Kapolresta, beliau mengapresiasi kinerja bawahannya yang mampu melaksanakan perintah-perintah dengan segera dan sesuai S.O.P. Namun untuk lebih meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri, Kapolresta Samarinda meminta kepada jajaran Polsek Palaran untuk selalu "TERSENYUM" dalam pelaksanaan tugas.

TERSENYUM merupakan program Kapolresta Samarinda sebagai upaya percepatan tercapainya Program Prioritas Kapolri mewujudkan Polri yang Presisi di jajaran Polresta Samarinda. Melalui program tersebut, Kapolresta Samarinda mengarahkan kepada setiap individu personel Polsek Palaran untuk tertib aturan, menampilkan sosok polisi yang ramah, bersinergi dengan stake holder terkait, mampu membangun suasana kerja yang nyaman, menjadi personel yang berkemampuan unggul, dan modern, yaitu memanfaatkan teknologi informasi.

Tersenyum itu mudah dan sehat jika dilandasi keimanan yang kuat dan dilaksanakan secara tulus ikhlas. Tugas dalam memelihara kamtibmas tetap kondusif ataupun setiap upaya mendukung pemerintah menangani pandemi Covid-19, janganlah dihitung jumlahnya, jadikan ladang ibadah yang menuai pahala, niscaya akan terlaksana dan berhasil. "Tunjukkan semangat melayani, jangan kendor maskermu, jangan berhenti mengajak warga kita untuk divaksin dan tetap prokes," perintah Kapolresta.

Kapolresta Samarinda juga meminta semua personel dapat mendukung secara penuh program pemerintah dalam hal ekonomi, sosial, budaya, dan pendidikan. Terlebih dalam mendukung pemerintah pusat yang telah mengesahkan Undang-undang Ibu Kota Negara yang segera pindah ke Kalimantan Timur. Banyak dinamika kamtibmas yang diperkirakan meningkat, selain pro dan kontra, perlu diantisipasi konflik agraria. Sebagai wujud polisi yang prediktif, responsif, transparan, dan berkeadilan, maka konflik agraria harus diantisipasi dan segera diselesaikan bersama unsur berkompeten secara teliti, cermat, taat azas legalitas, dan akuntabel. "Konflik agraria dapat mengarah menjadi bentrok warga apabila ada simpul-simpul permasalahan yang tidak terselesaikan, oleh karena itu, harus kita urai dan selesaikan, sehingga pemindahan Ibu Kota Negara nantinya dapat terlaksana aman, lancar, dan kondusif," tutup Kapolresta.

Sumber : Humas Polda Kaltim