Balikpapan – Kapolda Kaltim Irjen Pol Drs. Imam Sugianto, M.Si., menghadiri Wisuda Purnabakti Ketua Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur Bapak Sutoyo, S.H., M.Hum., bertempat di Kantor Gubernur Kaltim, Selasa (26/4/2022).
Pemerintah Provinsi Kaltim mengucapkan terima kasih kepada Ketua Pengadilan Tinggi (KPT) Kaltim Sutoyo yang telah melaksanakan tugas di Kalimantan Timur.
"Saya mengucapkan selamat atas Wisuda Purnabhakti Bapak Sutoyo yang mengakhiri pengabdiannya di Kalimantan Timur," ucap Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor usai menghadiri Wisuda Purnabakti Ketua Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur Sutoyo, SH., M.Hum.
Menurut Gubernur, selama lebih dari tiga tahun sejak bertugas pada 24 Januari 2019 di Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur, tentunya banyak hal yang telah diperbuat dan dicatat sebagai pengabdian yang tak ternilai manfaat dan hikmahnya untuk lembaga peradilan di Kaltim.
"Semoga semuanya akan menjadi kenangan dan pengalaman yang sangat berharga, serta tak terlupakan sepanjang masa," ungkapnya.
Begitu pula pertimbangan-pertimbangan hukum dan berbagai keputusan tepat yang telah diambil akan menjadi prestasi dan kebanggaan.
Khususnya untuk pribadi sendiri maupun dalam pandangan keluarga, rekan sesama profesi dan bagi lembaga peradilan.
Orang nomor satu Benua Etam ini pun mendoakan semoga pengabdian yang selama ini dijalani Bapak Sutoyo akan menjadi amal ibadah dan mendapat berkah dari Allah Subhanahu Wata'ala.
Selain itu, pengabdian, sukses dan pemikiran Bapak Sutoyo menjadi teladan bagi semua orang, terlebih para aparatur dan penegak hukum di negeri ini.
"Terkhusus bagi Ketua Pengadilan Tinggi Kaltim yang baru nanti sebagai penggantinya," harap mantan Bupati Kutai Timur ini.
Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia (MARI) Profesor Dr H Muhammad Syarifuddin mengakui Prosesi Wisuda Purnabakti Ketua Pengadilan Tinggi (KPT) Kaltim Sutoyo menjadi pertama dan istimewa.
"Prosesi purnabakti kali ini terasa istimewa, sebab inilah wisuda purnabakti pertama yang diadakan secara offline, semenjak badai pandemi Covid-19 menerpa kehidupan umat manusia dan melumpuhkan semua aktivitas normal kita selama dua tahun terakhir," kata Muhammad Syarifuddin di Pendopo Odah Etam, Kompleks Kantor Gubernur Kaltim..
Selama ini, diakuinya, hanya bisa melaksanakan wisuda purnabakti secara sederhana dan terbatas melalui daring demi menjaga keselamatan dan kesehatan bersama.
Termasuk ketika wisuda purnabakti Ketua Pengadilan Tinggi Agama (KPTA) Samarinda dua bulan yang lalu.
"Kita masih melaksanakan wisuda purnabakti secara daring, karena ketika itu Covid-19 masih tinggi di negara kita, tidak terkecuali di wilayah Kaltim," ungkapnya.
Sumber : Humas Polda Kaltim